Selasa, 04 November 2014
Mengenal fungsi dan komponen serta cara kerja sistem pengisian aki
pada mobil atau sistem pengisian baterai pada mobil (charging system).
Fungsi sistem pengisian aki pada mobil adalah untuk menyediakan
sumber listrik yang dipergunakan oleh semua peralatan listrik yang
terdapat pada mobil, seperti menyalakan lampu besar, mengisi listrik ke
aki dan mensuplai listrik untuk instrumen-instrumen kelistrikan yang
lain yang ada di mobil.
Fungsi dan Komponen Sistem Pengisian Aki Pada Mobil
Berikut adalah komponen-komponen yang berperan pada sistem pengisian mobil, silakan lihat gambar berikut ini.
Seperti terlihat pada gambar diatas, komponen sistem pengisian terdiri dari beberapa komponen yaitu:
1. Alternator, fungsi alternator adalah sebagai
pembangkit listrik agar muatan listrik aki tidak habis karena dipakai
oleh komponen-komponen mobil yang menggunakan listrik. Tanpa Alternator
hanya dengan aki, mobil hanya bisa hidup hanya menempuh jarak beberapa
kilometer, kira-kira 5 sampai 10km jarak yang bisa ditempuh oleh mobil
tanpa Alternator.
2. Accu atau Aki atau Battery, Fungsi aki adalah
untuk menyimpan muatan listrik yang dihasilkan oleh Alternator untuk
dipergunakan saat mesin mobil mati dan saat starter mesin.
3. Drive Belt, fungsi drive belt atau fan belt atau
tali kipas adalah untuk menghubungkan putaran mesin dengan Alternator,
sehingga Alternator bekerja ketika mesin berputar, jika drive belt
putus, sistem pengisian aki mobil akan terhenti.
4. Fuse Box Alternator, fungsi sekring ALT atau
sekring Alternator adalah untuk melindungi arus listrik lebih, baik arus
yang mengalir dari Alternator maupun sebaliknya dari Aki ke Alternator
jika Alternator konslet, agar tidak terjadi kebakaran pada perkabelan
mobil.
5. Charging Indikator, Indikator Pengisian Aki berfungsi untuk mengetahui apakah sistem pengisian bekerja dengan baik atau tidak.
6. Kunci Kontak, Kunci kontak atau Engine Switch
berfungsi untuk menyambung dan memutus suplai listrik mobil dari Aki,
kecuali beberapa peralatan listrik mobil yang memerlukan listrik stand
by dari aki tidak melewati kunci kontak, seperti modul alrm, ECM, Door
switch, room Lamp dan lain-lain.
Cara Kerja Sistem Pengisian Pada Mobil
Berikut
adalah cara kerja sistem pengisian baterai pada mobil, ketika kunci
kontak ON, pada Alternator terbentuk medan magnet dan lampu charging
Indicator (Gambar Aki) menyala didashboard, saat engine start atau mesin
berputar Lampu Charging Indikator mati, yang artinya sistem pengisian
mobil telah bekerja dengan baik untuk mensuplai semua kebutuhan listrik
di mobil.
0 komentar:
Posting Komentar